gw sudah melepas unit itu. gw sudah memutuskan untuk tidak berpartisipasi dalam unit itu.
tapi kenapa di saat gw sudah melewati waktu untuk tidak menyesali keputusan itu sahabat baik gw datang dan meminta gw untuk tidak melepasnya? andaikan saat keputusan itu masih gw pikirkan gw mungkin akan berpikir berulang kali untuk mundur.
tapiiii di saat curhat tadi dan sahabat gw minta jangan mundur itu agak menyakitkan.
gw bagai disadarkan bahwa sebenernya unit itu berarti buat gw.
walau gw sebenernya agak ga cocok sama unit itu. yah kultural mungkin makin menyatakan perbedaan dan sungguh sangat sayang sekali gw tidak bisa beradaptasi.
tapi fakta yang sangat besar adalah gw menemukan beberapa sahabat baik, sangat baik justru. karena mereka adalah orang-orang yang membuat gw bisa cerita dengan bebas tanpa ditutupi apapun, karena mereka adalah orang-orang yang mengajak gw kembali melayani, mereka membuat gw kembali untuk menguatkan iman.
di unit itu gw bertemu mereka, seandainya gw ngga bertemu mereka iman gw ngga akan kayak sekarang, gw ngga akan kuat menghadapi cobaan yang beberapa waktu ini menghantui gw.
dan di saat salah satu dari mereka menginginkan gw kembali gw sedih.
gw ngga bisaaaaaaa. gw ngga sanggup lagi membagi waktu. mau tidak mau gw harus bilang akademis gw turun smester ini karena gw capek dan malas belajar ketika sampe kosan. gw ngga bisa nambah apapun lagii
argh~
apa coba yang mesti gw lakukan?? :""(
0 comments:
Post a Comment