kemarin akhirnya kami Jalapati selesai melakukan pengmas, pengabdian masyarakat. Iya sih memang pengabdian masyarakat itu penting. Tapi sejujurnya gw ingin menanyakan sesuatu dan baru teringat sekarang? Kenapa yah pengabdian masyarakat harus dengan anak jalanan? Bukan anak jalanannya sih yang masalah tapi kenapa harus dengan suatu tempat yang sudah banyak orang banyak jurusan dan banyak universitas yang mengunjungi, membantu dan menolong. Kenapa ngga ke tempat yang belom atau sedikit sekali tersentuh dan terjangkau banyak orang?
sebenernya gw udah hilang rasa beberapa hari sebelum pengmas berlangsung kepada anak-anak yang ada di sana. kenapa? karena itu-itu aja yang ada, gw ngga merasa berkembang dengan bertemu dan berbincang dengan anak yang lain. awalnya gw merasa excited but then, it all blown up. dan gw tidak terlalu optimis akan acara yamg akan berlangsung. dan gw ketiduran sehingga baru bisa datang jam 8, telat 1 jam daripada yg seharusnya. Dan w semakin kecewa karena gw kira gw akan paling malu sendiri, dimarahain sendiri, disinisin sendiri karena telatnya paling lama. tapi kok Jalapati yg di sana dikit banget ya? ohh ternyata yg transportasi udah berangkat ohh yg logistik beberapa masih sibuk perizinan juga.
deng deng. tiba-tiba ada salah satu orang yang duduk trus seorang di sebelahnya bilang: 'ehh lo divisi ini kan? tadi dicariin kadiv lo tuh, ngurus sesuatu tanyain gih." orang tersebut jawab: "lah kan udah dia yang ngurusin ngapain juga gw yg bantu" emosi gw meledak banget denger itu, spontan gw bilang: "Walaupun udah dia yang ngurusin tapi dia kan kadiv lo tanya kek apa yg dibutuhin, masa iya dia kerja sendirian di mana anggotanya belom dateng? dan lo telat, bukannya bantuin kadiv lo!" wuaaa gw ngga yangka omongan itu terluncur begitu saja dari mulut gw. trus dia dateng lagi ke gw pas gw lagi briefingin taplok: "Ehh lokasi ini kan udah diganti? di sini jadinya." trus gw bilang: "ngga, tadi gw udah nanya kadiv gw kalo lokasinya di sini." dia jawab lagi: "tapi blalalala" gw udah kesel ge diemin aja. trus dia nambahin lagi: "liat dong petanya, kok kayak gini sih? balalalal" gw kesel kan yaudah gw bilang lagi "apa sih lo? ini urusan gw dan lo liat ngga gw lagi ngapain? gw lagi briefingin orag dan waktuya mepet. pergi aja deh jangan ganggu!" waduh kepleset lagi nih lidah. trus dia pergi.
hhhh~ mood sudah hancur sehancurhancurnya. tapi gw berusaha sabar dan senyum menyambut anak-anak yang sudah dateng. dan ya Tuhan banyak yang ngga gw lihat selama survey di sana, dan astaga liar banget, nuntut main bola dan main lempar botol dan sampah lain. susah diatur dan jauh dari prediksi survey. Panas banget, gw lari ngejar yang kabur, berusaha ngebujuk biar mau. dan hal lain yang bikin gw capek hati. gw diem jadinya dan melihat hal itu dari pinggir, dan justru tambah capek hati dengan melihat mereka saja. melihat saja bikin gw tambah capek hati. Gw semakin yakin gw emang susah berdekatan dan beramah-tamah dengan anak kecil, istilahnya yaudahlah yah emang gw ngga berjodoh dengan anak kecil. Gw juga semakin mengukuhkan niat gw untuk ngga nikah dan punya anak sampai umur 30, menikmati kehidupan kerja dan senang-senang dibanding harus punya anak dan repot dan berisik blablabla. gw sungguh salut dengan kadiv gw acara, Adietra Rizky/Kiki yang tetep semangat dan sering bertanya dan berdiskusi tentang rangkaian acara yang msti kita rombak susunannya dan lokasi dan semuanya sehingga sefleksibel mungkin dengan mereka.
lokasih pun berpindah ke selasar KL dan akhirnya mulai terkontrol anak-anaknya karena ruangannya dipersempit. dan mood gw mulai membaik di situ dan bisa tertawa lagi melihat anak-anak tersebut. karena mereka sangat seru saat main games dan mulai menjadi anak penurut. yaah, gw menikmsati acara siang itu bersama dengan Jalapati dan dengan mereka anak-anak jalanan.
yah walo banyak keselnya gw mendapat pembelajaran yang sangat berartilah dari situ. :)
skip to main |
skip to sidebar
i'm a blogger like all people do in this cyber world. i'm not that creative to modify this blog. i just enjoy blogging and share what is on my mind.
PENGMAS
Posted by
Gabriella Renetta Anindia Tambunan
at
8:44 PM
Sunday, November 28, 2010
Labels:
kuliah
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Random Quotes
hate is so vexing but no matter how i try i can't sweep away those feelings.
Labels
- coretan (33)
- kuliah (10)
- movie (1)
- music (7)
- novels (1)
- randomness (11)
- some words (17)
Powered by Blogger.
FAMILY
ALL IZ WELL
Link List
Popular Posts
-
I asked Jesus ... "How much do you love me?" And Jesus said ... "This much." Then He stretched out His arms and die...
-
Pesan Dari Bintang, a novel by Sitta Karina Sinopsis: "Some people say that in friendship we share everything: laugh, pain, stories.....
-
i miss you: Josephine Wangge jarak itb-maranatha padahal cuma seiprit yah vin tapi sama-sama sibuk jadi jarang ketemuu. :'( vinaa mau...
Followers
About Me
- Gabriella Renetta Anindia Tambunan
- trying to be better on writting. ITB - Ocean Engineering 09
0 comments:
Post a Comment